Siklus urea ditemukan oleh Hans Krebs dan Kurt Henseleit (5thn sblm TCA). Siklus urea disebut juga siklus ornitin, adalah reaksi pengubahan ammonia (NH3) menjadi urea ((NH2)2CO). Reaksi ini terjadi dihati dan sedikit terjadi di ginjal. Hati menjadi pusat pengubahan ammonia menjadi urea karena terkait dengan fungsi hati sebagai tempat menetralkan racun.
Ammonia merupakan hasil degradasi dari asam amino; yang berasal dari reaksi transaminasi; asam oksalat dikatalisis oleh enzim aspartat dehidrogenase menjadi aspartat, aspartat akan masuk pada siklus urea dan reaksi deaminasi; glutamat (hasil transaminasi) dan H2O yang dibantu oleh NAD+ yang menghasilkan NADH dan ammonia. Ammonia hasil reaksi itulah yang akan diolah di siklus urea ini. Ammonia bersifat racun sehingga dapat membahayakan tubuh (bersifat toksik) bila jumlanya berlebih di dalam tubuh. Tubuh manusia tidak dapat membuang ammonia secara cepat sehingga perlu diubah menjadi urea terlebih dahulu yang bersifat kurang beracun.
Tahapan reaksi pengubahan amonia menjadi urea terdiri atas lima tahapan reaksi (siklus urea), dua tahapan terjadi di mitokondria dan tiga tahapan terjadi di sitoplasma. Tahapan-tahapan dalam siklus urea adalah sebagai berikut.
Reaksi-reaksi diatas disederhanakan menjadi.
- NH3 + CO2 + aspartate + 3 ATP + 2 H2O → urea + fumarate + 2 ADP + 2 Pi + AMP + PPi
CO2 dan H2O berikatan dan menjadi HCO3- dan masuk pada tahapan reaksi yang pertama.
adapun siklus dari urea adalah sebagai berikut:
urea juga bisa dijadikan sebagai pupuk. Pupuk urea dihasilkan sebagai produk samping pengolahan gas alam atau pembakaran batu bara. Karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan industri tersebut lalu dicampur dengan amonia melalui proses Bosch-Meiser. Dalam suhu rendah, amonia cair dicampur dengan es kering (karbondioksida) menghasilkan amonium karbamat. Selanjutnya, amonium karbamat dicampur dengan air ditambah energi untuk menghasilkan urea dan air. Reaksinya sebagai berikut:
CO2 + 2NH3 → NH2COONH4
NH2COONH4 → CO(NH2)2 + H2O
daftar pustaka:
http://www.edubio.info/2014/03/siklus-urea-pengubahan-amonia-menjadi.html
http://dianirianita.blogspot.co.id/2016/06/siklus-urea.html
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUntuk mensintesis urea , material stat apa yg digunakan dan katalis apa yg kita gunakan ?
BalasHapusAda berapa cara untuk mensintesis urea dan reagen yg bersifat apa yang sesuai?
BalasHapuscara untuk mensintesis urea hanya ada satu cara yaitu, dengan mereaksikan antara amonia dan karbondioksida pada tekanan dan temperatur tinggi didalam reaktor kontinu untuk membentuk amonium karbamat selanjutnya amonium karbamat yang terbentuk didehidrasi menjadi urea
Hapussedangkan untuk reagennya yang sesuai yaitu yang bersifat halogenasi contohnya russuphelol
apa keunikan dari sintesis senyawa urea ?
BalasHapuskeunikannya, karena sintesis urea ini bisa tersintesis sendiri secara alami yaitu didalam tubuh, maupun sintesis yang benar" dilakukan oleh manusia. adapun sintesis urea secara alami terbentuk melalui proses oksidasi yang terjadi pada hati. Eritrosit atau sel darah merah yang sudah rusak (120 hari) dirombak menjadi 'haemo' dan'globin'. Selanjutnya 'haemo' akan diubah menjadi zat warna empedu yaitu bilirubin dan urobilin yang mengandung urea dan amonia yang akan keluar bersama urin dan feses.
Hapusnamun, jika secara sintesis yang dilakukan manusia pembuatan urea pada umumnya yaitu dengan mereaksikan antara amonia dan karbondioksida pada tekanan dan temperatur tinggi didalam reaktor kontinu untuk membentuk amonium karbamat selanjutnya amonium karbamat yang terbentuk didehidrasi menjadi urea
metode apa yang digunakan dalam sintesis urea?
BalasHapuspada sintesis urea ini digunakan metode enzimatis. dimana metode enzimatis ini adalah reaksi pengubahan ammonia (NH3) menjadi urea ((NH2)2CO).
HapusJelaskan secara singkat metode yg terjadi
BalasHapusmetode enzimatis ini adalah reaksi pengubahan ammonia (NH3) menjadi urea ((NH2)2CO). Ammonia merupakan hasil degradasi dari asam amino; yang berasal dari reaksi transaminasi; asam oksalat dikatalisis oleh enzim aspartat dehidrogenase menjadi aspartat, aspartat akan masuk pada siklus urea dan reaksi deaminasi; glutamat (hasil transaminasi) dan H2O yang dibantu oleh NAD+ yang menghasilkan NADH dan ammonia. Ammonia hasil reaksi itulah yang akan diolah di siklus urea
Hapusreagen apa yang digunakan dalam sintesis urea ?
BalasHapusreagennya yaitu yang bersifat halogenasi contohnya russuphelol
Hapusbagaimana cara kita menentukan senyawa tersebut yang ada di laboratorium atau tidak?
BalasHapusmaaf maksud anda disini senyawa yang seperti apa yah?
Hapusjika maksud anda disini senyawa/material start nya yaitu ammonia, kita bisa jumpai di laboratorium dengan namanya sendiri sebagai ammonia atau bisa dari rumus kimia nya yaitu NH3, atau bisa dengan nama lainnya seperti ammonium, ammonium klorida dsb.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbagai mana cara sintesis urea yang baik.?
BalasHapuscara mensintesis urea yang baik pada umumnya yaitu dengan mereaksikan antara amonia dan karbondioksida pada tekanan dan temperatur tinggi didalam reaktor kontinu untuk membentuk amonium karbamat selanjutnya amonium karbamat yang terbentuk didehidrasi menjadi urea
Hapuskenapa Sintesis urea dilakukan dengan amonia yang berlebih? serta Apa pengaruhnya?
BalasHapuspada saat penggunaan amonia berlebih maka akan menghasilkan urea dan air, sedangkan amonia dengan CO2 menghasilkan amonium karbonat.
Hapuspengaruhnya terhadap nilai yield nya, apa bila ammonia yang digunakan dalam jumlah kecil, maka nilai yieldnya akan berkurang, dan hasil nya tidak akan sebaik dengan pemberian ammonia berlebih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus