REGANGAN RUANG DALAM STRUKTUR MOLEKUL
ORGANIK
Regangan biasanya berkaitan dengan tegangan. Dimana regangan (strain)
itu sendiri adalah perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan
panjang mula-mula. Sedangkan untuk tegangan (stress) bisa didefinisikan
sebagai perbandingan antara gaya yang bekerja pada benda dengan luas penampang
benda.
Adapun definisi lain dari regangan adalah penyimpangan (distorsi)
panjang ikatan dan sudut ikatan dari nilai-nilai ideal mereka. Ketika panjang dan sudut ikatan mengalami penyimpangan, energi
potensial akan terkumpul di molekul.
Energi potensial yang terkumpul akan sebanding dengan gaya
regangan. Ada 3 macam dari strain:
1. Angle Strain
Energi potensial terkumpul karena adanya
penyimpangan sudut ikatan dari sudut ikatan ideal mereka. Sudut ikatan ideal untuk sp3 adalah 109,5, untuk sp2 adalah 120 dan 180 untuk sp. Contoh dari penyimpangan terjadi
pada siklopropana.
Pada siklopropana terjadi hibridisasi sp3 dengan sudut idealnya
adalah 109,5. Beberapa sudut ikatan masih mendekati
angka ideal namun pada ikatan C-C
segitiga tersebut ada sudut ikatan yang menyimpang jauh
yaitu pada sudut 60.
Semakin besar perbedaan dari sudut ideal
akan menambah energi potensial dari molekul.
Angel strain dari siklopropana menyebabkan
molekul tidak stabil dan sangat
reaktif karena menyimpan energi potensial yang besar. Jika dibakar
siklopropana akan mengeluarkan energi yang lebih besar daripada propana.
2. Steric Strain
Steric strain terjadinya karena ada tolakan
dari elektron elektron antar gugus atom yang mengurangi
gaya sterik seminimalisir mungkin. Contohnya adalah pada 1,3 butadiena
Gambar tersebut membentuk formasi cis 1,3 butadiena.
Dimana atom H pada nomor 1 dan 3 terlalu dekat dan mengalami
gaya tolak sterik. Karena gaya tolakan tersebut gugus H akan memposisikan agar
sedikit mengalami gaya tolak sterik yaitu
dengan memutar posisi. Pada ikatan nomor 2 mempunyai
ikatan tunggal sehingga dapat diputar, sehingga
struktur akan berubah menjadi trans 1,3
butadiena.
3. Torsional Strain
Torsional strain adalah tegangan sterik yang timbul karena
interaksi eklips atau gauche. Pada butana mempunyai gaya gauche yang minim
karena masing masing masing gugus besar masih terpisah cukup jauh. Namun
pada metil gaya gauche cukup besar karena
letak gugus besar yang berdekatan sehingga mempunyai
energi yang tinggi yang tersimpan dalam molekul.
REGANGAN RUANG
Regangan ruang adalah besarnya regangan pada struktur senyawa
kimia berbentuk siklik untuk menunjukkan seberapa besarnya regangan ruang dari
cicin siklik tersebut. Dimana tabel data mengenai regangan ruang dapat dilihat
pada tabel berikut :
“Teori Regangan Baeyer” (Baeyer’s strain theory). Menurut
teori ini, senyawa siklik seperti halnya sikloalkana membentuk cincin datar.
Bila sudut-sudut ikatan dalam senyawa siklik menyimpang dari sudut ikatan
tetrahedral (109,50) maka molekulnya mengalami Regangan.
Regangan Ruang Senyawa Siklik
pada regangan ruang senyawa siklik ini contohnya adalah
sikloalkana. Sikloalkana adalah
golongan senyawa hidrokarbon jenuh yang rantai atom-atom karbon-karbonnya
tertutup (membentuk cincin), sehingga termasuk hidrokarbon siklik. Karena
sifat-sifat sikloalkana sangat mirip dengan golongan alkana (hidrokarbon
alifatik), maka sikloalkana dikategorikan sebagai hidrokarbon alisiklik. Rumus umum sikloalkana CnH2n.
Makin besar penyimpangannya terhadap sudut ikatan tetrahedral,
molekulnya makin regang, dan berakibat molekul tersebut makin reaktif.
Berikut adalah regangan dari sikloalkana
Dalam usaha mengurangi regangan agar diperoleh kestabilan, molekul
alkana mengalami konformasi. Berikut adalah proses terjadinya konformasi
sikloalkana
Regangan Ruang Senyawa Non Siklik
contoh dari regangan ruang senyawa non siklik ini adalah 1,3
butadiena, dimana penjelasannya ada di awal pembahasan tentang regangan.
Sumber:
http://documents.tips/documents/gejala-strainmfaqri-f-h1413100066.html
http://chemistryindo.blogspot.co.id/2014/12/konformasi-siklik-molekul-organik.html
Terimakasih, materinya sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih kembali yahhh
HapusTerimakasih ilmunya, saya in gin bertanya regangan rang ini dpt terjadi panda senyawa seperti apa saja ya?
BalasHapusregangan ini dapat terjadi pada senyawa siklik maupun non siklik
HapusTerima kasih atas materinya yang sangat bermanfaat.
BalasHapussaya ingin bertanya bisakah Anda menjelaskan regangan ruang pada sikloheksana atau siklopropana?
Terima kasih:)
Terima kasih materinya sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih atas ulasan materinya saudari Yati, semoga dapat bermanfaat untuk banyak orang:)
BalasHapusterimakasih atas ulasannya yang sangat bermanfaat :)
BalasHapustrimkasih atas materinya, ini sangat bermanfaat.
BalasHapusTerimakasih ya materinya, sangat membantu dalam tugas saya
BalasHapus