Artikel II
Reaksi substitusi nukleofilik adalah reaksi yang
terjadi antara alkil halida dengan suatu nukloefil yang menyerang atom karbon
pengikat gugus halogen. Reaksi ini menyebabkan gugus halogen terlepas dari
alkil, kemudian aklil akan berikatan dengan nukleofil. Gugus halogen yang
terlepas di sebut gugus pergi.
Gugus pergi adalah suatu basa yang lemah jika di bandingkan
dengan nukleofil. Sedangkan nukleofil harus memiliki pasangan elektron bebas yg
akan digunakan untuk berikatan dengan karbon menggantikan gugus
pergi. Gugus pergi adalah substituen yang terlepas dari substrat,
yang berarti atom atau gugus apa saja yang di geser dari ikatannya dengan atom
karbon. Substrat ini bermuatan netral atau positif. Sedangkan nukleofil
bermuatan netral atau negatif.
Reaksi substitusi nukleofilik dapat dituliskan dalam 4
macam, persamaan reaksi yaitu :
Nu:- + R-L →
Nu –R + L:-
Nu:- + R-L →
Nu+ - R + L:-
Nu:- + R-L+ →
NU – R + L:
Nu:- + R
– L+ → Nu+- R + L:
Keterangan :
Nu : atau Nu:- adalah nukleofil
L : atau L:- adalah gugus pergi
Ion atau molekul yang merupakan basa yang sangat
lemah. Seperti I-, Cr-, dan Br- merupakan gugus pergi yang
baik. Karena mudah di lepaskan ikatannya dari atom C substrat. Sedangkan
nukleofil yang baik adalah nukleofil yang bersifat basa kuat.
partisipasi gugus tetangga didefinisikan sebagai gugus yang
memberikan suatu reaksi intermediate yang baru pada pusat reaksi. Untuk reaksi
substitusi seperti dibawah, X sebagai gugus tetangga berperan dalam penyerangan
nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi, yang
kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul.
Hasil
dari partisipasi ini ialah pembentukan produk substitusi dengan konfigurasi
yang berlawanan dengan konfigurasi yang seharusnya terjadi pada SN2, dimana
reaksi SN2 pada umumnya membentuk konfigurasi yang berlawanan dengan substrat.
Dengan adanya partisipasi gugus tetangga, konfigurasi produk sama dengan
substrat.
Atom
yang berpartisipasi gugus tetangga :
1. Ikatan C-C yang
ada dalam gugus
2. Atom oksigen
yang ada dalam suatu gugus
3. Atom nitrogen
yang ada dalam suatu gugus
4. Gugus aril
5. Halogen
Pengukuran kinetika mungkin jalan terbaik untuk
menilai efek dari pastisipasi gugustetangga. Dengan mengukur
kinetika ini dapat mengetahui kecepatan reaksi suatu senyawa jika di pengaruhi
oleh adanya partisipasi gugus tetangga atau tidak. Hal ini dapat diketahui
dengan membandingkan kecepatan sulvolisis turunan benzena yang di
berikan gugus pergi pada posisi orto atau para yang akan menyerah pusat reaksi.
Bisa di contohkan pada kasus hidrolisis carbophenoxy benzhydryl bromide pada
posisi orto dan para.
Kecepatan reaksi senyawa, saat di reaksikan dengan
aseton yang berbagai variasi temperatur. Memberikan hasil bahwa pada posisi
orto senyawa tersebut 90 kali lebih reaktif dari pada senyawa dengan gugus
tetangga yang melekat pada posisi para. Kereaktifangugus tetangga pada
posisi orto tidak dapat di jelaskan dengan efek induksi atau efek sterik yang
bekerja berlawanan sehingga efek sterik dan induksi dapat mempengaruhi kecepatan
reaksi karena jarak carbophenoxy berdekatan dengan pusat reaksi. Kecepatan laju
reaksi dapat di jelaskan oleh partisipasi gugus karbophenoxy yang bereaksi
secara intermolekul untuk menstabilkan pusat reaksi. Gugus tetangga
dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang
atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari
nukleofilik, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari
sisi depan, dan produknya mengikuti konfigurasi awal. Atom atau gugus yang
dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga
ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion
alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya
membentuk cincin segitiga, lima dan enam.
Pertanyaan :
1. Mengapa pada gugus tetangga disebut dengan “anchimeric assistance”?
2. Mengapa pada reaksi masuknya gugus tetangga
sebelum mencapai produk terbentuk reaksi intermediet?
3. mengapa alkil anion dan hidrida tidak dapat lepas
dengan sepasang elektron?
Saya akan mencoba menjawab dari pertanyaan anda
BalasHapus1. Gugus tetangga dikatak sebagai “anchimeric assistance” karena pada gugus tetangga ini dapat mempengaruhi reaksi melalui suatu alan yang dapat menyebabkan peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi
2. Karena pada reaksi intermediet untuk reaksi substitusi misalnya X sebagai gugus tetangga bereran dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul
Terimakasih atas materi yang telah disampaikan, saya akan mencoba menjawab pada pertanyaan ketiga pada alkil anion dan hidrida tidak dapat dilepas dari sepasang elektron karena basanya yang tidak stabil. Perbedaan kontekstual pada kemampuan gugus pergi dalam bentuk paling murni, yaitu ketika gugus yang sebenarnya yang akan pergi tidak terpengaruh oleh kondisi reaksi dan lepasnya gugus pergi terjadi pada tahap penentu laju reaksi
BalasHapusSemoga bermanfaat
saya akan menjawab pertanyaan no 1, Jika suatu gugus tetangga mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi, maka gugus tetangga tersebut dikatakan sebagai “anchimeric assistance”.
BalasHapusBaiklah saya akan menjawab pertanyaan nmr 2 untuk reaksi substitusi misalnya X sebagai gugus tetangga bereran dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul
BalasHapusterimakasih atas materinya, saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 2, menurut saya gugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan dan produknya mengikuti konfigurasi awal. terimakasih
BalasHapusterimakasih kak nurhayati, saya mencoba menjawab pertanyaan pertama, Gugus tetangga dikatakan sebagai “anchimeric assistance” karena pada gugus tetangga dapat memberi pengaruh pada suatu reaksi melalui peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi
BalasHapusterimakasih atas materinya kk yati
BalasHapussaya akan menjawab pertanyaan yg pertama.
Gugu tetangga anchimeric assistance adalah jika suatu gugus tetangga mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi.
Terimakasih:)
terima kasih kak yati atas materinya, saya mencoba menjawab pertanyaan no 2 Karena pada reaksi intermediet untuk reaksi substitusi misalnya X sebagai gugus tetangga bereran dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul
BalasHapusterima kasih atas materinya, menurut saya gugus tetangga dikatakan sebagai “anchimeric assistance” karena pada gugus tetangga ini dapat mempengaruhi reaksi melalui suatu alan yang dapat menyebabkan peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi
BalasHapussaya akan mencoba menjawab pertanyaan no 2, menurut saya gugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan dan produknya mengikuti konfigurasi awal. terimakasih
BalasHapusSaya akan menjawab pertanyaan pertama, Gugu tetangga anchimeric assistance adalah jika suatu gugus tetangga mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi.
BalasHapusBaiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1 yaitu:
BalasHapusgugus tetangga dikatakan sebagai “anchimeric assistance” karena gugus tetangga dapat mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang dapat menyebabkan peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi
Baiklah saya akan menjawab pertanyaan dari kak nurhayati, menurut saya :
BalasHapus1. Gugus tetangga dikatakan memiliki anchimeric assistance karena gugus ini mampu mempengaruhi jalannya suatu reaksi dengan meningkatkan kecepatan reaksi tsb .terimakasih
saya akan mencoba menjawab pada pertanyaan ketiga pada alkil anion dan hidrida tidak dapat dilepas dari sepasang elektron karena basanya yang tidak stabil. Perbedaan kontekstual pada kemampuan gugus pergi dalam bentuk paling murni, yaitu ketika gugus yang sebenarnya yang akan pergi tidak terpengaruh oleh kondisi reaksi dan lepasnya gugus pergi terjadi pada tahap penentu laju reaksi
BalasHapusSemoga bermanfaat
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan saudari yati jadi gugus tetangga dikatakan sebagai “anchimeric assistance” karena pada gugus tetangga ini dapat mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang dapat menyebabkan peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi sedangkan untuk pertanyaan no.2 reaksi intermediet disebabkan karena gugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan dan produknya mengikuti konfigurasi awal
BalasHapusBaiklah saya akan menjawab pertanyaan dari saudari yati jadi Gugus tetangga dikatakan memiliki anchimeric assistance karena gugus ini mampu mempengaruhi jalannya suatu reaksi dengan meningkatkan kecepatan reaksi tsb .terimakasih
BalasHapusTerimakasih atas paparannya, saya coba menjawab pertanyaan no.1.
BalasHapusGugus tetanggd dikatakan memiliki anchimeric assistance karena Efek dari gugus tetangga ini juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi. Jika suatu gugus tetangga mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi..
Terima kasih atas materi yg anda paparkan. Sangat bermanfaat.saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3 pada alkil anion dan hidrida tidak dapat dilepas dari sepasang elektron karena basanya yang tidak stabil. Perbedaan kontekstual pada kemampuan gugus pergi dalam bentuk paling murni, yaitu ketika gugus yang sebenarnya yang akan pergi tidak terpengaruh oleh kondisi reaksi dan lepasnya gugus pergi terjadi pada tahap penentu laju reaksi
BalasHapusTerimakasih ya saudari Yati. Materinya emr2membantu. Untuk pertanyaannya saya cob jawab ya
BalasHapus1. Basa lemah dikatakan gugus pergi yang baik karena reaktifitasnya rendah dan menyebabkan mudah digantikan oleh gugus lain. sedangkan basa kuat dikatakan gugus pergi yang buruk karena memiliki tingkat kereaktifan yang tinggi dan menyebabkan sulit untuk terlepas sehingga dikatakan gugus pergi yang buruk. Karena semakin lemah kebasaan suatu gugus, maka kemampuan untuk pergi lebih baik.
2. Gugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan dan produknya mengikuti konfigurasi awal.
3. Konfigurasi produk sama dengan substrat, mempengaruhi kecepatan reaksi.
terimakasih atas materinya, menurut saya gugus tetangga dikatakan sebagai “anchimeric assistance” karena pada gugus tetangga ini dapat mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang dapat menyebabkan peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi. sedangkan untuk pertanyaan no.2 reaksi intermediet disebabkan karena gugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan dan produknya mengikuti konfigurasi awal
BalasHapusapakah ada kesamaan ataukah memang berbeda antara gugus tetangga dengan suatu senyawa yang bersifat sebagai katalis ?
BalasHapusTerima kasih atas materi yg anda paparkan. Sangat bermanfaat.saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3 pada alkil anion dan hidrida tidak dapat dilepas dari sepasang elektron karena basanya yang tidak stabil. Perbedaan kontekstual pada kemampuan gugus pergi dalam bentuk paling murni, yaitu ketika gugus yang sebenarnya yang akan pergi tidak terpengaruh oleh kondisi reaksi dan lepasnya gugus pergi terjadi pada tahap penentu laju reaksi
BalasHapusMenurut saya untuk jawaban no. 1 pada gugus tetangga disebut dengan “anchimeric assistance” hal ini dikarenakan gugus ini mampu mempengaruhi jalannya suatu reaksi dengan meningkatkan kecepatan reaksi
BalasHapusTerimakasih atas materinya ka nurhayati
BalasHapus3. Pada alkil anion dan hidrida tidak dapat dilepas dari sepasang elektron karena basanya yang tidak stabil. Perbedaan kontekstual pada kemampuan gugus pergi dalam bentuk paling murni, yaitu ketika gugus yang sebenarnya yang akan pergi tidak terpengaruh oleh kondisi reaksi dan lepasnya gugus pergi terjadi pada tahap penentu laju reaksi
Terimakasih :)
Terimakasih atas materinya ka yati
BalasHapusSaya akan menjawab permasalahan yang ada
1. Basa lemah dikatakan gugus pergi yang baik karena reaktifitasnya rendah dan menyebabkan mudah digantikan oleh gugus lain. sedangkan basa kuat dikatakan gugus pergi yang buruk karena memiliki tingkat kereaktifan yang tinggi dan menyebabkan sulit untuk terlepas sehingga dikatakan gugus pergi yang buruk. Karena semakin lemah kebasaan suatu gugus, maka kemampuan untuk pergi lebih baik.
2. Gugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan dan produknya mengikuti konfigurasi awal.
3. Konfigurasi produk sama dengan substrat, mempengaruhi kecepatan reaksi.
Semoga bermanfaat
materi yang sangat menarik, menurut saya Gugus tetangga dikatak sebagai “anchimeric assistance” karena pada gugus tetangga ini dapat mempengaruhi reaksi melalui suatu alan yang dapat menyebabkan peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi
BalasHapusTerimakasih kak yati untuk materi keduanya
BalasHapus1. Gugus tetangga disebut sebagai “anchimeric assistance” karena gugus tetangga dapat mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang dapat menyebabkan peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi
2. Karena pada reaksi intermediet untuk reaksi substitusi misalnya X sebagai gugus tetangga bereran dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul
Sekian :)
terimakasih atas materinya kk yati, menurut saya gugus tetangga dikatakan sebagai “anchimeric assistance” karena pada gugus tetangga ini dapat mempengaruhi reaksi melalui suatu alan yang dapat menyebabkan peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi
BalasHapusterimakasih atas materinya kk yati, menurut saya gugus tetangga dikatakan sebagai “anchimeric assistance” karena pada gugus tetangga ini dapat mempengaruhi reaksi melalui suatu alan yang dapat menyebabkan peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi
BalasHapusGugus tetangga dapat dikatakan sebagai “anchimeric assistance” karena gugus tetangga ini dapat mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang dapat menyebabkan peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi.
BalasHapusTerimakasih atas materinya ka yati
BalasHapusSaya akan menjawab permasalahan yang ada
1. Basa lemah dikatakan gugus pergi yang baik karena reaktifitasnya rendah dan menyebabkan mudah digantikan oleh gugus lain. sedangkan basa kuat dikatakan gugus pergi yang buruk karena memiliki tingkat kereaktifan yang tinggi dan menyebabkan sulit untuk terlepas sehingga dikatakan gugus pergi yang buruk. Karena semakin lemah kebasaan suatu gugus, maka kemampuan untuk pergi lebih baik.
2. Gugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan dan produknya mengikuti konfigurasi awal.
3. Konfigurasi produk sama dengan substrat, mempengaruhi kecepatan reaksi.
Semoga bermanfaat (:
terimakasih atas materinya kak, Gugus tetangga disebut sebagai “anchimeric assistance” karena pada gugus tetangga ini dapat mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang dapat menyebabkan peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi
BalasHapusterimakasih atas materi yang telah anda berikan, saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda
BalasHapus1. Basa lemah dikatakan gugus pergi yang baik karena reaktifitasnya rendah dan menyebabkan mudah digantikan oleh gugus lain. sedangkan basa kuat dikatakan gugus pergi yang buruk karena memiliki tingkat kereaktifan yang tinggi dan menyebabkan sulit untuk terlepas sehingga dikatakan gugus pergi yang buruk. Karena semakin lemah kebasaan suatu gugus, maka kemampuan untuk pergi lebih baik.
2. Gugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan dan produknya mengikuti konfigurasi awal.
3. Konfigurasi produk sama dengan substrat, mempengaruhi kecepatan reaksi.
Semoga bermanfaat
terimakasih untuk materinya kak nurhayati, saya mencoba menjawab pertanyaan pertama, Gugus tetangga dikatakan sebagai “anchimeric assistance” karena pada gugus tetangga dapat memberi pengaruh pada suatu reaksi melalui peningkatan laju reaksi atau kecepatan reaksi
BalasHapusSemoga bermanfaat.