Kamis, 11 Mei 2017

The Total Synthesis Of Eusiderin

(±)-EUSIDERIN K AND (±)-EUSIDERIN J


Senyawa eusiderin ini mengandung cincin 1,4-benzodioxane yang bersifat sitotoksik, hepatoprotektif, dan berbagai aktivitas biologi lainnya. Macam-macam eusiderin yakni : (±)-Eusiderin E, (±)-Eusiderin F, (±)-Eusiderin K, (±)-Eusiderin J, (±)-Eusiderin M and (±)-Eusiderin G  yang dapat diisolasi dari Virola Carinata1 (E), Virola Elongta(F) Licaria Chrysophylla (K, J, G) and Aniba (M).



 Menurut (Hoobs and King,1960) Eusiderin A merupakan turunan neolignan langkah yang pertama kali diisolasi oleh tumbuhan Eusideroxylon zwagery bersama-sama dengan eusiderin B dan C. Dan tanaman ini Menurut (Syamsurizal dan Afrida,2009) Eusiderin A yang diisolasi dari limbah kayu bulian (Eusideroxylon zwagery) telah berhasil ditransformasikan menjadi lima turunan.

Eusiderin adalah neolignan yang ditemukan di viola sp dan Aniba sp. Neolignan adalah lignin yang strukturnya lebih heterogen, mempunyai 2 fenilpropana yang disambungkan dengan berbagai cara. Nor-lignan mempunyai 5 atom karbon dalam rantai alofatiknya, dan dilignan terbentuk dari empat satuan C9. Lignan juga mencakup senyawa yang mempunya 2 cincin benzene pada ujung rantan C6 dan senyawa lingan yang rantai alifatiknya diselingi atom oksigen.
Sementara itu, untuk (±)-Eusiderin K, (±)-Eusiderin J ini sendiri merupakan senyawa neoligan yang pertama kali disintesis dari pyragollol, dan menggunakan penataan ulang Claisen dari 2 unit penting yakni unit C6-C3. Meskipun banyak sintesis dari neolignans 1,4-benzodioxane telah dilaporkan, sintesis neolignans l,4-benzodioxane yang memiliki gugus aril 4-hydroxy-3,5-dimetoksi belum dilaporkan, karena sulit untuk mensintesis unit C6-C3 dari gugus aril 4-hydroxy-3,5-dimetoksi.
Berikut ini struktur senyawa dari (±)-Eusiderin K, (±)-Eusiderin J:

Sintesis Eusiderin ini menggunakan piragalol(1) sebagai material start yang kemudian di konversi menjadi trimetil piragalol (2). Senyawa 2 direaksikan dengan ZnCl2 dan asam propionat membentuk fenol 2,6 dimethoxy (3) sebesar 81%. Senyawa (4) terbentuk karena adanya reaksi antara senyawa (3) dengan alil bromide, kemudian dengan adanya  Penataan ulang Claisen dalam tabung tertutup membentuk senyawa (5) sebesar 99%. Senyawa 5 direaksikan dengan PdCl2 dalam metanol untuk sehingga membentuk senyawa (6) sebesar 88%. Sintesis senyawa (9) juga dimulai dari senyawa piragalol yang mana selektif dilindungi oleh gugus (CH3)2SO4 dalam proteksi NaBH4.10H2O. dan terbentuk senyawa (7). Senyawa 7 kemudian diubah menjadi senyawa 8 dan 9 menggunakan langkah yang sama dengan senyawa (5). Senyawa 6 dan9 kemudian dikonversikan menjadi eusiderin K dengan campuran isomer (cis and trans ca. 1:7 dengan 1HMR)  menggunakan penambahan reagen perak oksida.
berikut adalah jalur sintesisnya:

daftar pustaka:
Xiaobi Jing , Wenxin Gu , Pingyan Bie , Xinfeng Ren & Xinfu Pan.2001.Total synthesis Of (±)-Eusiderin K and (±)- Eusiderin J. An International Journal for Rapid Communication of Synthetic Organic Chemistry.31(6), 861–867.
Xiaobi Jing, Wenxin G, Xinfeng Ren,Pingyan Bie and Xinfu Pan. 2001.Total Synthesis of (±)-Eusiderin G and (±)-Eusiderin M.J.of the Chinese Chemical Society 48, 59-63.
Joāo B. Fernandes, M.Nilce de S. Ribeiro, Otto R. Gottlieb dan Hugo E. Gottlieb, Eusiderins dan 1,3-diarylpropanes dari spesies Virola.  Phytochemistry, Volume 19, Edisi 7, 1980, Halaman 1523-1525

11 komentar:

  1. Balasan
    1. secara umum, pengaplikasian dari eusiderin ini adalah sebagai biofungisida

      Hapus
  2. apa prekursor yang digunakan dalam sintesis eusiderin J dan K ini?

    BalasHapus
  3. prekursor bisa dibilangg material start, pada eusiderin J dan K ini prekursor/material starnya adalah piragalol

    BalasHapus
  4. apakah eusiderin dapat diproduksi secara besar-besaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin saja eusiderin ini bisa di lakukan secara besar"an, tetapi tergantung kembali pada kebutuhan eusiderin ini pada kebutuhan masyarakat

      Hapus
  5. apa perbedaan eusiderin J dan K

    BalasHapus
    Balasan
    1. pada perbedaan eusiderin ini ada pada strukturnya, karna pada eusiderin J salah satu strukturnya ada mengikat gugus hidroksi dan juga pada eusiderin J ini menggunakan reagen perak oksida
      sedangkan pada eusiderin K salah satu strukturnya mengikat gugus metoksi, dan juga pada eusiderin K ini dilindungi oleh CH3I dalam suasana basa

      Hapus
  6. Apakah ada jenis eusiderin lain selain eusiderin k dan j?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada, berikut ini adalah Macam-macam eusiderin: (±)-Eusiderin E, (±)-Eusiderin F, (±)-Eusiderin K, (±)-Eusiderin J, (±)-Eusiderin M and (±)-Eusiderin G yang dapat diisolasi dari Virola Carinata1 (E), Virola Elongta(F) Licaria Chrysophylla (K, J, G) and Aniba (M)

      Hapus
  7. apakah pada eusiderin ini menggunakan gugus pelindung? jika iya bisakah Anda sebutkan

    BalasHapus